5 Kegiatan Wisata Yang Patut Dilakukan di Kepulauan Padaido

Padaido, Biak, Papua - Traveling... Kapan lagi ??? Merasakan sejuknya hawa pegunungan, mendengar deburan ombak, mengelilingi berbagai destinasi wisata. Untuk saat ini hanya angan - angan. Langkah kaki travelers dibatasi, padahal kaki sudah gatal untuk mengunjungi tempat-tempat eksotik. 
Kampung Samberpasi, Pulau Pasi

Dampak dari munculnya wabah atau musibah  non alam, berupa Covid-19 yang memakan korban yang banyak dengan penularan yang begitu cepat. Ditengah situasi dunia seperti ini, sebagian besar kegiatan lumpuh, mulai dari kegiatan perekonomian, pendidikan, termasuk bidang pariwisata. Berbagai daerah sudah melakukan lockdown daerah atau karantina wilayah yang ujung-ujungnya berimbas pada sektor pariwisata. Berbagai destinasi wisata tutup untuk sementara waktu. 

Ya mungkin ada baiknya juga untuk memulihkan tempat-tempat wisata yang sudah mulai tergerus kelestariaannya oleh siapa pun dan apa pun yang kurang bertanggung jawab. Walaupun untuk kembali ke kondisi semula butuh waktu lama, mungkin juga mustahil. Tetapi setidaknya kita memberikan waktu dan ruang kepada alam untuk memulihkan diri sendiri.

Nah sambil menunggu normalnya kembali kehidupan di muka bumi seperti sedia kala, termasuk dunia traveling. Saya akan memberikan rekomendasi tempat traveling yang patut kamu datangi dan melakukan berbagai kegiatan seru...

Pilihan jatuh ke Kepulauan Padaido. Ada yang pernah dengar ? Kalau belum, setidaknya pernah mendengar daerah bernama Biak ?

Kepulauan Padaido secara administratif masuk ke dalam pemerintahan Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Terletak di sebelah tenggara pulau Biak dan berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik. Kepulauan Padaido sendiri terdiri dari beberapa pulau baik yang berpenduduk maupun tidak berpenduduk. Sebagian besar pulau di Kepulauan Padaido memiliki karakteristik pantai landai dan berpasir putih. 

Jika kalian sudah di Kepulauan Padaido, setidaknya kalian bisa melakukan 5 Hal yang Patut untuk dilakukan. Apa saja ??? Berikut ulasannya...

1. Diving
Padaido sebagai daerah kepulauan yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik memiliki banyak spot diving. Baik yang kedalamannya masih dangkal maupun yang sudah dalam, baik yang berarus tenang maupun yang berarus kencang. Tergantung pilihan masing-masing. Beberapa pilihan spot diving di Kepulauan Padaido, diantaranya Wundi Cave (berupa goa bawah laut), Rasi Wreck (berupa kapal tenggelam), Pintu Lumba-Lumba (berupa karang sekaligus lokasinya sekitar jalur lumba-lumba), Bromsi Coral Garden (berupa taman karang), Baracuda (berupa spot dengan gerombolan Baracuda) dan masih banyak lagi spot diving lainnya. Salah satu pengalaman saya diving di Wundi Cave (red. Sensasi Menyelam Pertama Kali di Wundi Cave)... Kalau untuk spot diving, nanti akan saya bahas pada postingan selanjutnya.
Wundi Cave

Tapi perlu diingat yang bisa melakukan kegiatan ini bagi yang sudah memiliki lisensi selam. Ada beberapa dive operator di Biak yang bisa menjadi pilihan untuk diving sekaligus sebagai guide.

2. Snorkeling
Bagi yang belum memiliki lisensi selam, kegiatan ini kalian bisa lakukan untuk melihat keindahan bawah laut Kepulauan Padaido, walaupun tidak sedekat jika diving. Spot snorkeling di Kepulauan Padaido, seperti disekitar Wundi Cave, Pantai Pasi, Pulau Rasi, Pulau Wamsoi dan beberapa pulau lainnya. Saat snorkeling perlu diperhatikan jangan sampai menginjak karang dan harus berhati-hati.
Pemandangan Bawah Laut

3. Dolphin Watching
Keseruan dan kepuasan batin saat melakukan traveling ke pulau akan semakin bertambah jika melihat langsung segerombolan lumba-lumba. Kepulauan Padaido menjadi pilihan yang tepat untuk melihat lumba-lumba, bahkan setiap hari anda melihatnya. 

Dolphin watching bisa dilakukan saat traveling ke Kepulauan Padaido, Pulau Pasi khususnya Kampung Samberpasi menjadi salah satu daerah yang selalu dilalui oleh lumba-lumba baik pada pagi hari maupun sore hari. Bisa juga menggunakan perahu menuju lokasi bernama pintu lumba-lumba karena lokasi tersebut kata masyarakat setempat sebagai rumah lumba-lumba. Setiap hari pasti akan bertemu lumba-lumba, ada yang melompar tinggi sampai berenang disamping perahu. Pengalaman saya melihat lumba-lumba dari dekat sekaligus melihat lumba-lumba yang mati terdampar (red.Mengubur Lumba-Lumba Terdampar)
Dolphin Watching

4. Island Tour
Kepulauan Padaido sebagai daerah kepulauan memiliki sekitar 30 pulau baik berpenduduk maupun tidak. Island tour patut untuk dilakukan, mengunjungi beberapa pulau yang ada menikmati halusnya pasir putih. Jika kalian menginap di Kampung Samberpasi, bisa melakukan tour dengan mengujungi beberapa pulau tidak berpenduduk, seperti Pulau Kebori, Pulau Rasi, Pulau Wamsoi, Pulau Dauwi, Pulau Runi, Pulau Nukori dan beberapa pulau lainnya.
Pulau Rasi

5. Bird Watching
Pulau Samakur yang terletak paling ujung timur Kepulauan Padaido memiliki karakteristik pantai berbatu dengan pohon yang menjulang tinggi. Pulau ini menjadi habitat burung laut dan kelelawar. Ini pun patut untuk dilakukan ketika berkunjung ke Kepulauan Padaido, bird watching. Melihat pergantian burung pada pagi dan sore hari. Pada pagi hari, burung laut akan keluar dari pulau diganti dengan kelelawar yang akan beristirahat, sedangkan pada sore hari, kelelawar akan keluar untuk beraktivitas dan burung laut akan kembali me pulau untuk beristirahat. Pemandangan ini akan berlangsung setiap hari. 

Beberapa kegiatan umum yang patut dilakukan di Kepulauan Padaido, seperti berenang, menikmati sunset dan sunrise, berjemur bahkan melihat kehidupan masyarakat Kepulauan Padaido
Sunset di Kepulauan Padaido
------------------------------------------------------------
Bagaimana untuk menuju ke Kepulauan Padaido ? Bagi traveler yang berasal dari luar Biak, bisa menggunakan transportasi udara maupun laut menuju Biak. Setelah tiba di Biak melanjutkan perjalanan laut sekitar 45 menit - 3 jam tergantung pulau yang akan dituju. Untuk transportasi laut bisa sewa perahu yang bisa dijumpai di daerah Tiptop (Kota Biak) dan Bosnik (Biak Timur) atau bisa menggunakan kapal Sabuk yang beroperasi 2 kali sebulan, berangkat Sabtu balik Minggu. Harga sewa bervariasi tergantung lokasi yang dituju dan berapa hari, kalau menggunakan kapal Sabuk biayanya Rp. 60.000 (pulang pergi). 

Adakah tempat nginap di Padaido ? Ada, terdapat 2 pulau yang memiliki homestay yakni di Kampung Sorina, Pulau Wundi dan Kampung Samberpasi, Pulau Pasi. Harganya pun bervariasi sekitar Rp. 250.000 - 300.000/kamar. Ataupun bisa menginap di rumah masyarakat.

Fasilitas Lainnya ? Listrik ada tetapi beroperasi hanya 12 jam, dari pukul 18.00 - 06.00. Air bersih tersedia. Jaringan seluler dan internet, bisa dibilang sebagian besar pulau tidak, hanya beberapa pulau yang terjangkau signal. Tapi disinilah serunya, traveling tanpa signal. Bukannya traveling untuk menjauhkan diri dari hiruk pikuk perkotaan, termasuk dari dunia maya ???

------------------------------------------------------------
Informasi tambahan bahwa Kepulauan Padaido masuk ke dalam kawasan konservasi perairan nasional bernama Taman Wisata Perairan (TWP) Kepulauan Padaido dibawah pengelolaan Wilker TWP Kepulauan Padaido, Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

Untuk informasi tentang TWP Kepulauan Padaido bisa baca Sekilas tentang Taman Wisata Perairan (TWP) Kepulauan Padaido
------------------------------------------------------------

Travelers, bersabarlah akan ada waktunya untuk melakukan petualangan lagi. Saat ini mungkin kita diberi kesempatan untuk beristirahat sejenak, termasuk mengumpulkan tenaga dan materi untuk melakukan perjalanan yang lebih seru dan juga kita memberikan kesempatan kepada alam untuk beristirahat dan memulihkan dirinya. Jadilah wisatawan yang bertanggung jawab. OK...

Jadi tunggu apa lagi, masukkan Kepulauan Padaido sebagai list utama dan pertama kalian untuk traveling, ketika dunia kembali normal.

Post a Comment

0 Comments