Laut Indonesia memang luas, itu hal
yang tak bisa dipungkiri lagi. Bayangkan luas laut Indonesia sekitar 2/3 dari
luas seluruh wilayah Indonesia, sedangkan luas daratannya hanya 1/3. Inilah
salah satu alasan yang menjadikan Indonesia patut dijuluki sebagai negara
maritim terbesar di dunia. Laut Indonesia menyimpan banyak kekayaan dan
keindahan, kaya akan terumbu karang yang masuk ke dalam coral triangle, kaya
akan hewan endemik, kaya akan biota laut lainnya yang kesemuanya ini menambah
indahnya alam laut Indonesia. Disamping itu, Indonesia kaya akan pulau-pulau
membentuk kepulauan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas
sampai Pulau Rote.
Taman Wisata Perairan Kepulauan Padaido
Salah satu kepulauan yang dimiliki
Indonesia adalah Kepulauan Padaido. Kepulauan ini masuk ke dalam Kawasan
Konservasi Perairan... Kawasan Konservasi Perairan ??? Mungkin beberapa di
antara kita bertanya apa itu kawasan konservasi... Saya sedikit menjelaskan
dari beberapa sumber yang saya baca.
Kawasan
Konservasi Perairan
adalah kawasan perairan yang dilindungi, dikelola dengan sistem zonasi untuk
mewujudkan pengelolaan sumber daya ikan dan lingkungannya secara berkelanjutan.
Kawasan konservasi perairan terdiri dari Taman Nasional Perairan (TNP), Suaka
Alam Perairan (SAP), Taman Wisata Perairan (TWP) dan Suaka Perairan. Untuk
Kepulauan Padaido masuk ke dalam Taman Wisata Perairan (TWP), dimana tujuannya
untuk dimanfaatkan bagi kepentingan wisata perairan dan rekreasi.
Sejarah
TWP Kepulauan Padaido.
Sebenarnya Kepulauan Padaido dulunya bernama Taman Wisata Alam Laut (TWAL)
Padaido Biak yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA),
Kementerian Kehutanan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 91/Kpts-VI/1997 tanggal
13 Februari 1997. Seiring berjalannya waktu dan dengan adanya Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014, maka sebagian kawasan konservasi laut
yang sudah dibentuk diserahkan pengelolaannya kepada Kementerian Kelautan dan
Perikanan pada Tahun 2009. Ini pun berlaku untuk Kepulauan Padaido dengan ditetapkannya
sebagai Taman Wisata Perairan Kepulauan Padaido dan Laut di Sekitarnya dengan
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.68/MEN/2009, selanjutnya
Rencana Pengelolaan dan Zonasi Taman Wisata Perairan Kepulauan Padaido dan Laut
Disekitarnya dengan Keputusan Menteri Nomor 62/KEPMEN-KP/2014. Pengelolaan TWP
Kepulauan Padaido saat ini dibawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Satuan Kerja TWP
Kepulauan Padaido di Biak.
Kondisi
Fisik TWP Kepulauan Padaido.
Secara geografis terletak di sebelah utara Teluk Cendrawasih pada posisi 1°7’-1°22” LS dan 136°10’-136°46’ dengan luas sekitar 183.000
hektar. Secara administratif masuk ke dalam pemerintahan Kabupaten Biak Numfor,
Provinsi Papua. TWP Kepulauan Padaido menempati 2 Distrik, yaitu Distrik
Padaido (Padaido Bawah) dan Distrik Aimando (Padaido Atas).
Salah satu pulau di TWP Kep. Padaido
Pulau
dan Kampung di TWP Kepulauan Padaido. Jumlah 32 pulau dan 24 kampung. Dari 32 pulau tersebut
hanya 8 pulau yang berpenduduk, yaitu di Distrik Padaido ada Pulau Auki
(Kampung Auki, Kampung Kanai, Kampung Sandidori), Pulau Pai (Kampung Pai,
Kampung Imbeyomi, Kampung Paidori), Pulau Wundi (Kampung Wundi, Kampung Sorina,
Kampung Sokani) dan Pulau Nusi (Kampung Nusi Babaru, Nusi Inarusdi), sedangkan
Distrik Aimando ada Pulau Mangguandi (Kampung Meos Mangguandi, Kampung
Supraima), Pulau Pasi (Kampung Pasi, Kampung Samberpasi, Kampung Yen Manaina),
Pulau Mbromsi (Kampung Mbromsi, Kampung
Nyansoren, Kampung Karabai, Kampung Saribra) dan Pulau Padaidori (Kampung
Mnupisen, Kampung Yeri, Kampung Sasari, Kampung Anobo).
Pulau di Padaido
Potensi
Ekologi. TWP
Kepulauan Padaido memiliki kekayaan alam laut yang melimpah, terdapat karang,
lamun, mangrove, rumput laut, ikan karang, ikan pelagis, muluska, echinodermata,
crustasea, perikanan budidaya dan pariwisata.
Pemandangan bawah laut TWP Kep. Padaido
Destinasi
Wisata.
Ditetapkannya sebagai Taman Wisata Perairan bukan tanpa alasan karena Kepulauan
Padaido menyimpan begitu banyak potensi wisata dengan berbagai potensi wisata.
Diantaranya, Wundi Cave merupakan goa
bawah laut yang terletak di Pulau Wundi. Pasir
Putih, semua pulau di Kepulauan Padaido memiliki pasir putih yang indah
untuk dipandang. Spot Diving, banyak
spot diving yang patut dicoba bagi para diver di Kepulauan Padaido yang
tersebar di beberapa pulau, termasuk Wundi Cave. Font Box, landmark TWP Kepulauan Padaido berupa tulisan yang
terletak di Pulau Wundi. Yosin Pancar
(Yospan), sebuah atraksi tarian. Atraksi Kuskus dan Ketan Kenari yang
sedang memakan kelapa. Pergantian Burung,
Di depan Pulau Dauwi terdapat Pulau Samakur yang mempertontonkan pergantian
Burung Siang dan Burung Kelelawar di Pulau Samakur. Meti, Pemandangan pada saat air laut surut.
Wundi Cave (Taken by : Om Fritz Rumbino, In Frame IG : nando_mangan)
Pulau Pai, Distrik Aimando
Air Meti di Pulau Mansurbabo, Distrik Padaido
Pulau Wundi, Distrik Padaido
Transportasi. Mobilisasi ke TWP Kepulauan
Padaido berawal dari Kota Biak. Untuk menuju Kota Biak menggunakan pesawat dari
Jakarta dan daerah lainnya via Makassar, selanjutnya Makassar ke Biak landing
di Bandara Frans Kaiseipo, salah satu bandara dengan runway terpanjang di
Indonesia. Dari bandara anda dapat menggunakan mobil rental atau pun angkutan umum
menuju Pelabuhan Bosnik atau Opiaref. Selanjutnya dari situ anda menggunakan
perahu nelayan yang dapat di sewa karena belum ada kapal reguler menuju
Kepulauan Padaido. Untuk sampai di Kepulauan Padaido dapat ditempuh sekitar 40
menit (pulau terdekat/Distrik Padaido) sampai 1,5 jam (pulau terjauh/Distrik
Aimando).
Perahu yang bisa disewa di Opiaref
Dermaga di Pulau Pai, Distrik Padaido
Akomodasi. Terdapat sebuah home stay
yang terletak di Pulau Wundi yang dikelola oleh masyarakat setempat. Untuk
pulau lainnya bisa menginap di rumah warga.
Inilah sekilas informasi tentang TWP
Kepulauan Padaido... Semoga bermanfaat... Jangan lupa berwisata ke TWP
Kepulauan Padaido.
Note : Untuk informasi lebih lengkap dan jelas tentang TWP Kepulauan Padaido dapat mengunjungi Rencana Pengelolaan dan Zonasi TWP Kepulauan Padaido
Note : Untuk informasi lebih lengkap dan jelas tentang TWP Kepulauan Padaido dapat mengunjungi Rencana Pengelolaan dan Zonasi TWP Kepulauan Padaido
0 Comments