Air Terjun Nermnudo
Biak yang
terletak di Provinsi Papua memang tidak akan habisnya untuk dieksplore,
menginjakkan kaki di berbagai destinasi wisata yang dimiliki daerah ini.
Langkah kaki saya pun mengantarkan ke salah satu destinasi wisata Air Terjun.
Kali ini saya bersama teman (Kak Alik) menjelajah ke arah Biak Utara.
Biak Utara
merupakan salah satu pilihan yang tepat jika berkunjung ke Biak dalam waktu
yang singkat. Hal ini karena mulai dari Kota Biak sampai ke Biak Utara, kita
akan menemui dan melewati beberapa tempat wisata. Sebut saja Telaga Binsiwu,
Telaga Hijau, Pantai Wari, Air Terjun Sripori, Batu Picah, Air Terjun Karmon,
Air Terjun Wafsarak dan pastinya Air Terjun Nermnudo yang menjadi tujuan kami
saat ini semua ini akan kita temui saat melangkahkan kaki ke Biak Utara.
Kami menggunakan
motor menuju Biak Utara. Jalanan sudah bagus, beraspal. Air Terjun Nermnudo
berlokasi di Kampung Nermnu, Biak Utara dengan perjalanan dari Kota Biak memakan
waktu sekitar 1 jam-an. Air Terjun Nermnudo sebagai pilihan kami kali ini
tidaklah terlalu susah untuk ditemukan, banyak-banyak bertanya kepada warga
ditambah teman saya yang bersama-sama pergi sudah pernah berkunjung sebelumnya.
Tak tau persis nama tempat saat kami belok kirim, mulai memasuki daerah Nermnudo.
Sekitar 5 menit dari kami belok kiri tadi, kami sampai di sebuah gereja dengan
gerbang berbentuk bintang. Kami parkir motor sekitar gereja dan melanjutkan
perjalanan dengan menyusuri jalan setapak lewat samping gereja.
Pintu gerbang menuju gereja
Perjalanan
lumayan menguras tenaga ditambah panas. Tetapi setidaknya bisa berkurang karena
pepohonan dan semak-semak yang tumbuh rimbun. Tak ketinggalan suara gemericik
air sungai yang tak jauh dari jalanan setapak yang kami lalui. Jalanan belum
bagus karena masih melewati jalan setapak dan beralaskan tanah belum beraspal. Kami harus menuruni jalanan setapak untuk tiba
di air terjun.
Jalan setapak menuju air terjun
Nama Air Terjun
Nermnudo tak asal diberi nama, tetapi ada makna dibalik nama tersebut. Do dalam
bahasa setempat berarti Bawah, sedangkan Nermnu adalah nama kampung lokasi air
terjun. Jadi jika diartikan Air Terjun Nermnudo adalah air terjun yang terletak
di bawah Kampung Nermnu. Ini memang benar karena Air Terjun ini berada di bawah
kampung dan harus menuruni kampung untuk tiba.
Air Terjun
Nermnudo tidak seperti air terjun pada umumnya karena tidak terlalu tinggi dan
seperti yang saya katakan tadi bahwa untuk mencapai tempat ini kita menuruni
bukit dan berjalan berdampingan dengan sungai sehingga puncak Air Terjun
Nermnudo akan terlebih dahulu kita temui. Kita harus melangkahkan kaki turun
untuk melihat air terjun dari bawah. Sayangnya saat kami berkunjung volume air
yang mengalir tidaklah banyak karena bukan musim penghujan. Saat kami tiba,
tidak seorang wisatawan pun yang berkunjung ke tempat ini.
Air Terjun Nermnudo
Dasar Air Terjun
Nermnudo terbentuk sungai yang lumayan besar bernama Sungai Korem yang memiliki
pasir putih. Kami tidak sempat untuk turun sampai ke bawah sungai karena diburu
waktu untuk melanjutkan perjalanan. Beberapa saat setelah kami tiba, beberapa anak-anak
Nermnu pun datang dan menikmati alam yang telah dikaruniakan kepada mereka.
Mereka lebih memilih untuk berenang dan bermain di sungai.
Sungai Korem
Bicara mengenai
fasilitas wisatawa yang tersedia di tempat ini, hanya sebuah pondok sederhana
yang kemungkinan didirikan oleh masyarakat setempat, selebihnya tidak ada. Kita
tidak akan menemukan kamar mandi dan kamar ganti, tempat sampah bahkan papan
nama dari air terjun ini. Perlu hati-hati saat berjalan karena jalan licin dan
masih sangat alami, belum ada tangga permanen untuk turun ke dasar air terjun.
Di tempat ini kita tidak akan merasa kepanasan karena pepohonan tumbuh dengan
rimbun dan masih sangat alami. Semoga tempat ini mendapat perhatian dari pihak
yang berwenang dan kealamian tempat ini tetap terjaga.
Pondok sederhana
10 Comments
Jalan setapaknya masih alami banget ya :) apik loh air terjunnya, suegerrr
ReplyDeleteIya mbak... Msh alami jauh dari tangan2 jahil... Airnya msh kurang mbak, klo musim penghujan lebih keren lagi.. :)
DeleteWaaah, seneng sekali ketemu blog Mas. Nambah lagi nih bahan bacaan. Nambah pula wawasan tentang belahan lain wilayah Indonesia.
ReplyDeleteAir Terjun Nermnudo ini masih alami ya. Semoga tetap terjaga kelestariannya.
Iya mas. Baca tulisan yg lain ya. Suka berbagi informasi khususnya di wilayah Papua.
DeleteKapan2 main k Papua boleh
keren banget air terjun dan pemandangannya, nampak sangat alami
ReplyDeleteIya mas. Jln2 k Papua-lah
DeleteJalan setapaknya nanjak gak mas? Aduh aku kok makin menggebu mau ke Papua.. Pengen bener2 explore..
ReplyDeleteKlo pergi.x penurunan, ntar klo balik.x baru nanjak.. Ayo k Papua mbak
DeleteYup...tingkatkan terus menulisnya..saya berharap suatu saat nando bisa jadi novelis..
ReplyDelete😆😎😎
ReplyDelete