Supiori Sisi Lain Biak

Selain Pulau Biak yang terletak di sekitaran Teluk Cendrawasih dan membentang di Samudra Pasifik, terdapat sebuah pulau yang hanya terpisah beberapa meter dari Pulau Biak. Iyaaaa. Pulau Supiori, pulau ini hanya dipisahkan dengan jembatan sepanjang 100 meter dengan Pulau Biak, di atas Selat Sorendiweri. Walaupun katanya tak seramai Biak (padahal Biak tak seramai yang kalian bayangkan… hehehehe… coba saja buktikan), tapi jangan salah dengan Supiori. Kalau sudah jalan-jalan ke Biak, sempatkanlah untuk melanjutkan perjalanan dan berkunjung ke Supiori. Supiori pun menyajikan keindahan yang tidak terhitung.

Salah satu pemandangan Supiori

Transportasi ke Supiori bisa via darat dari Biak dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Jangan khawatir jalanan Biak-Supiori sudah bersahabat, jalan beraspal. Inilah salah satu hal yang menarik perhatian saya selama berada di Biak, jalanan sudah sampai ke pelosok-pelosok. 

Perjalanan pertama saya ke Supiori terlaksana juga, setelah 2 bulan berada di Biak, tepatnya tanggal 18 September 2016. Saya pun berkunjung ke Supiori berkat ajakan teman yang sudah lama tinggal di Biak (Kak Boby, Kak Irma, Kak Mega, Kak Diani (semuanya sya panggil kakak karena memang mereka lebih tua dari saya.. hehehe pisss kaks). Perjalanan menggunakan mobil karena beberapa kesalahan teknis, maka kami berangkatnya agak siang…

Sebenarnya untuk ke sampai ke Supiori, terdapat dua jalur darat, bisa via Biak Utara atau Biak Barat, kami pun memilih via Biak Utara saat berangkat. Karena selama perjalanan Biak-Supiori melewati beberapa destinasi lainnya dan pemandangan yang luar biasa, itupun tak kami lewatkan begitu saja, harus merapatkan mobil ke pinggir jalan (read. singgah). 

Salah satu objek wisata yang kami singgahi, Telaga Hijau. Lokasi persisnya saya lupa, tapi letaknya dekat dan berada di Sekolah Dasar…. Tak begitu jauh hanya berjalan 5 menit. Pemandangan telaganya dilihat dari atas, saat berkunjung beberapa pengunjung lainnya, membawa alat pancing. Airnya memang hijau ditambah sekitarnya tumbuh berbagai pohon lebat berdaun hijau menambah hijaunya telaga ini. Tak banyak waktu untuk menikmati pemandangan disini, Supiori sudah menunggu… Tarik gan…. Hehehehehehe

Telaga Hijau

Kami singgah lagi untuk mengisi perut… Makannnnn… Pemandangan tempat kami singgah untuk menyantap makan siang tak kalah keren… Lautttttt… Ditambah desiran angin dan suara ombak yang berkejaran (ala sastawan)…

Pemandangan saat mengisi perut

Lanjut…. Setelah beberapa jam perjalanan, kami mulai memasuki wilayah Supiori. Karena alam kembali menampakan pemandangan yang tak boleh untuk dilewatkan, maka kami berhenti… singgah…

Ada Pantai dengan pulau kecil yang menyatu dengan daratan utama Supiori mungkin karena air sedang surut… Pasir putih… Nyiur melambai…

 Nyiur melambai

Pulau

Kami di sambut tugu salib saat memasuki Kota Supiori… Pasti singgah…

Tugu Salib Supiori

Berputar-putar disekitaran Kota Supiori, masuk ke tempat perbelanjaan, penampakan dari luar seperti mall (bukan mall, belum ada mall di Supiori begitupun Biak) tetapi kurang terawat.

Tak terurus

Kami pun menuju tujuan selanjutnya, Pantai Sorendiweri, yang letaknya di Kota Sorendiweri sebagai ibukota Kabupaten Supiori. Yang menjadi salah satu destinasi wisata di Supiori, lupa nama pantainya. Terbukti ada penginapan yang disiapkan pengelola disekitar pantai…. Pemandangan pasir putih, anak-anak yang asik berenang dan bermain ditambah kegiatan perkemahan anak-anak pramuka saat kami berkunjung…

Pantai

Anak-anak yang asik bermain air

Pramuka

Tak banyak yang dapat kami kunjungi karena waktu tidak memungkinkan lagi… Sang mentari sudah meninggalkan peradabannya… takut kemalaman di jalan.. Kami memutar balik ke Biak, tetapi kali ini kami memilih via Biak Barat.

Lanjut, singgah, lanjut, singgah, lanjut… Itulah kebanyakan kerjaan kami selama perjalanan… Berfoto ria, memotret dan mengabadikan setiap pemandangan yang kami liat… Sebenarnya masih banyak objek wisata yang ada di Supiori yang tidak sempat kami kunjungi, salah satunya Air Terjun Wabudori yang sangat terkenal.

Harus ke Supiori lagi untuk kedua kali, ketiga kali, keberkali kali… Tak banyak yang dapat saya tuliskan dan gambarkan tentang Supiori, tetapi inilah Supiori sisi lain dari Biak….