Setelah
menikmati Air Terjun Wafsarak, kami kembali ke Kota Biak. Karena dalam
perjalanan menuju kota, pasti melewati salah satu tempat wisata maka kami
berinisatif untuk singgah. Namanya, Pantai Wari.
Pantai Wari
Tak perlu
susah payah untuk menemukan pantai ini dikarenakan letaknya yang strategis, di
pinggir jalan raya. Pantai Wari terletak di Desa Warsa, Biak Utara. Kurang
lebih 1 jam dari Kota Biak. Jalanan menuju pantai ini tergolong bagus dengan
jalan beraspal, namun tetap hati-hati karena bisa saja ada hewan yang
berkeliaran di jalanan. Jika tertabrak akan mendapat sanksi adat (keistimewaan Papua).
Pantai Wari
merupakan salah satu pantai favorit di Biak. Dijadikan sebagai tempat melepas
lelah dan penat bagi para pekerja dan tempat rekreasi bagi masyarakat sekitar.
Tak ayal jika pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, apalagi kalau akhir
pekan. Pantai ini memiliki pasir putih dengan bentuk pantai seperti cekungan.
Cocok untuk dijadikan tempat berenang, bersantai ria dan berjemur. Tak hanya
itu, keseruan anak-anak sekitar akan menambah pemandangan pantai, anak-anak
yang sedang berenang, bermain bahkan ada mendayung perahu di telaga yang masih
bersambungan dengan lautan.
Pantai Wari
Untuk
memanjakan para wisatawan, pengelola menyiapkan beberapa gazebo untuk tempat
bersantai, kamar mandi untuk membersihkan diri dari air laut dan tempat menjual
minuman dan cemilan.
Gasebo
Saat
berkunjung, saya melihat banyak wisatawan yang menikmati pantai ini, ada yang
berjemur, berenang, berfoto maupun hanya datang mengantar teman dan keluarga.
Saya melihat anak-anak yang sedang mendayung perahu dan tak hanya wisatawan
lokal, wisatawan asing pun datang menikmati keindahan pantai ini.
Anak-anak yang sedang bermain disekitar pantai
Mungkin karena
saat berkunjung, kami menggunakan motor sehingga kami tak mengeluarkan biaya
atau tiket masuk ke pantai ini, seperti yang kami dapatkan di Air Terjun
Wafsarak. Tapi pada umumnya setiap tempat wisata di Biak, pasti mematok harga
tertentu untuk masuk ke kawasan wisata plus biaya parkir.
Mungkin penginapan
Terlepas dari
itu semua, pantai ini masih perlu perhatian dari pengelola dan terutama para
penunjung untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ini. Masih ada sampah
yang berserahkan dimana-mana dan coretan di dinding-dinding bangunan. Ini
menjadi ironi tempat wisata di Indonesia.
Coretan di dinding
Jangan buang sampah sembarang yak...
Jangan corat-coret dimana-mana yak...
0 Comments