Siapa
yang tidak ingin melanjutkan pendidikan ke jenjan yang lebih tinggi, baik S-2
maupun S-3. Semua orang mendambakan dan menginginkan serta berlomba-lomba untuk bisa melanjutkan
pendidikan (termasuk saya). Baik itu mengambil pendidikan atau kuliah di dalam
negeri maupun di luar negeri (lebih keren kalo di luar negeri). Saat ini
beasiswa untuk melanjutkan pendidikan bertebaran dimana-mana baik beasiswa yang
diberikan oleh pemerintah maupun pihak swasta bahkan ada tawaran beasiswa dari
beberapa Negara bagi para pencari beasiswa di Indonesia.
Salah
satu beasiswa bergengsi dan paling banyak diminati oleh para pencari beasiswa
di Indonesia adalah Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP. Mungkin beberapa dari
pembaca bertanya apa Beasiswa LPDP itu, apa persyaratannya dan bagaimana cara
pendaftarannya serta apa tahap yang dilalui untuk mendapatkan beasiswa LPDP dan
masih banyak lagi. Berikut saya akan menjelaskan sedikit tentang Beasiswa LPDP
Sekilas Tentang Beasiswa LPDP (sumber
dari web dan brosur LPDP)
LPDP
sendiri adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang mengelola
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Salah satu program beasiswa yang ada
adalah program Beasiswa Magister dan Doktoral yang dibiayai oleh pemerintah
Indonesia. Adapun tujuan dari pemberian beasiswa ini adalah untuk mendukung
ketersediaan sumber daya manusia Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas
serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan mempunyai visi masa depan
bangsa yang kuat sebagai pemimpin Indonesia masa depan.
Pendaftaran
beasiswa ini terbuka setiap tahun dengan periode seleksi pada bulan Februari,
Mei, Agustus dan November. Bidang ilmu sebagai pilihan pendaftar, seperti
teknik, sains, pertanian dan sebagainya. Selain itu, terdapat bidang ilmu tema
prioritas, seperti kemaritiman, perikanan, ketahanan energi dan pangan,
keperawatan, industri kreatif dan masih banyak lagi.
Untuk
persyaratan sendiri, pendaftar perlu melihat beberapa hal, seperti wajib
sebagai WNI, berusia maksimal 35 tahun untuk program magister dan 40 tahun
untuk program doctor, telah memperoleh Letter
Of Acceptance (LOA)/Surat Penerimaan Masuk Perguruan Tinggi tanpa Syarat
dari perguruan tinggi tujuan LPDP, batas IPK minimal 3,00 (Magister) dan 3,25 (Doktor),
kemampuan bahasa untuk tujuan dalam negeri TOEFL ITP 500/TOEFL iBT 61/IELTS
6,0, sedangkan untuk tujuan luar negeri TOEFL ITP 550/TOEFL iBT 79/IELTS 6,5,
memperoleh surat rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang
bekerja atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja, memperoleh surat
SKCK dan keterangan sehat, serta menandatangani beberapa surat pernyataan.
Pendaftaan
dapat dilakukan dengan mengisi formulir dan menggungah berkas persyaratan
secara online melalui www.lpdp.kemenkeu.go.id,
degan tahapan seleksi administrasi, seleksi wawancara, Leaderless Group Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing, serta penetapan penerima beasiswa.
Peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti kegiatan persiapan keberangkatan
dan program karantina khusus.
Adapun
peguruan tinggi tujuan, yakni perguruan tinggi dalam negeri yang termasuk dalam
daftar perguruan tinggi tujuan LPDP dan perguruan tinggi luar negeri yang masuk
dalam daftar perguruan tinggi tujuan LPDP atau perguruan tinggi yang program
studinya termasuk dalam 50 terbaik dunia.
Komponen
apa saja yang di terima oleh para penerima beasiswa LPDP. Tak perlu khawatir
bagi para penerima, termasuk yang di terima di perguruan tinggi luar negeri
karena pemerintah akan menjamin kehidupan anda. Komponen yang biaya yang di
terima, yaitu biaya pendidikan (biaya pendaftaran, kuliah, tujangan buku,
tesis/disertasi, seminar, publikasi dan wisuda) dan biaya tambahan (biaya
hidup, kedatangan, VISA, tunjangan keluarga, biaya transportasi, asuransi,
insentif peringkat kampus dan biaya darurat)
Untuk
info lebih lanjut bisa mengunjungi kantor LPDP di Gedung A. A. Maramis Lt. 2
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 1 Jakarta, website www.lpdp.kemenkeu.go.id atau media
sosial LPDP (Twitter : @LPDP_RI, Facebook : LPDP Kementerian Keuangan RI,
Instagram : LPDP_RI, Youtube : Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan LPDP RI).
Setelah
penjelasan tentang Beasiswa LPDP. Selanjutnya tentang cerita dan kegiatan yang
dilakukan oleh para anak-anak Indonesia yang beruntung dan pastinya memiliki
skill yang tidak diragukan lagi dan pantas menjadi penerima beasiswa ini.
Kegiatan ini diselengarakan oleh Penerima Beasiswa LPDP Angkatan 69, acara ini
merupakan acara Persiapan Keberangkatan 69 (PK-69) yang diberi nama Pesta
Wisata Bahari.
Sekilas Tentang PK-69
PK-69
atau Persiapan Keberangkatan-69 adalah kegiatan para penerima beasiswa LPDP
yang berjumlah 130 orang dari berbagai belahan bumi Indonesia angkatan 69
sebelum diberangkatkan ke perguruan tinggi masing-masing. PK-69 memiliki nama
angkatan “Balin Bahari” dengan hastag #butuhpiknik. Adapun mascot dari PK-69
adalah seekor lumba-lumba yang memakai baju motif bunga-bunga, sarung batik
serta kalung dan sabuk.
Maskot PK-69
Pengambilan
nama tersebut oleh awarder tidak sembarang. Ada makna dari kata tersebut,
dimana Balin berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti prajurit kehormatan,
sedangkan Bahari berasal dari bahasa Afrika yang bermakna laut (sumber : http://balinbahari-pk69.org)
Sedangkan
untuk maskotnya sendiri, memiliki makna, lumba-lumba mewakili kecerdasan dari
lautan dan kesetiakawanan, baju motif bunga-bunga menunjukkan baju yang biasa
digunakan untuk piknik ke pantai dan sarung batik merupakan baju ksatria
nusantara jaman dahulu kala, sedangkan kalung dan sabuk terinspirasi dari pakaian
Patih Gajah Mada (sumber IG : @balinbahari69)
Adapun
kegiatan yang diselenggarakan oleh PK-69 adalah Pesta Wisata Bahari. Kegiatan
ini pun saya sempat ikuti dan berpartisipasi dalam salah satu kategori lomba.
Cerita
Pesta Wisata Bahari akan saya tulis di postingan berikutnya…..
0 Comments