Balin Bahari (PK-69)-Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP



Siapa yang tidak ingin melanjutkan pendidikan ke jenjan yang lebih tinggi, baik S-2 maupun S-3. Semua orang mendambakan dan menginginkan serta berlomba-lomba untuk bisa melanjutkan pendidikan (termasuk saya). Baik itu mengambil pendidikan atau kuliah di dalam negeri maupun di luar negeri (lebih keren kalo di luar negeri). Saat ini beasiswa untuk melanjutkan pendidikan bertebaran dimana-mana baik beasiswa yang diberikan oleh pemerintah maupun pihak swasta bahkan ada tawaran beasiswa dari beberapa Negara bagi para pencari beasiswa di Indonesia.

Salah satu beasiswa bergengsi dan paling banyak diminati oleh para pencari beasiswa di Indonesia adalah Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP. Mungkin beberapa dari pembaca bertanya apa Beasiswa LPDP itu, apa persyaratannya dan bagaimana cara pendaftarannya serta apa tahap yang dilalui untuk mendapatkan beasiswa LPDP dan masih banyak lagi. Berikut saya akan menjelaskan sedikit tentang Beasiswa LPDP

Sekilas Tentang Beasiswa LPDP (sumber dari web dan brosur LPDP)

LPDP sendiri adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang mengelola Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Salah satu program beasiswa yang ada adalah program Beasiswa Magister dan Doktoral yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia. Adapun tujuan dari pemberian beasiswa ini adalah untuk mendukung ketersediaan sumber daya manusia Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan mempunyai visi masa depan bangsa yang kuat sebagai pemimpin Indonesia masa depan.
Website LPDP

Pendaftaran beasiswa ini terbuka setiap tahun dengan periode seleksi pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Bidang ilmu sebagai pilihan pendaftar, seperti teknik, sains, pertanian dan sebagainya. Selain itu, terdapat bidang ilmu tema prioritas, seperti kemaritiman, perikanan, ketahanan energi dan pangan, keperawatan, industri kreatif dan masih banyak lagi.

Untuk persyaratan sendiri, pendaftar perlu melihat beberapa hal, seperti wajib sebagai WNI, berusia maksimal 35 tahun untuk program magister dan 40 tahun untuk program doctor, telah memperoleh Letter Of Acceptance (LOA)/Surat Penerimaan Masuk Perguruan Tinggi tanpa Syarat dari perguruan tinggi tujuan LPDP, batas IPK minimal 3,00 (Magister) dan 3,25 (Doktor), kemampuan bahasa untuk tujuan dalam negeri TOEFL ITP 500/TOEFL iBT 61/IELTS 6,0, sedangkan untuk tujuan luar negeri TOEFL ITP 550/TOEFL iBT 79/IELTS 6,5, memperoleh surat rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja, memperoleh surat SKCK dan keterangan sehat, serta menandatangani beberapa surat pernyataan.

Pendaftaan dapat dilakukan dengan mengisi formulir dan menggungah berkas persyaratan secara online melalui www.lpdp.kemenkeu.go.id, degan tahapan seleksi administrasi, seleksi wawancara, Leaderless Group Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing, serta penetapan penerima beasiswa. Peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti kegiatan persiapan keberangkatan dan program karantina khusus.

Adapun peguruan tinggi tujuan, yakni perguruan tinggi dalam negeri yang termasuk dalam daftar perguruan tinggi tujuan LPDP dan perguruan tinggi luar negeri yang masuk dalam daftar perguruan tinggi tujuan LPDP atau perguruan tinggi yang program studinya termasuk dalam 50 terbaik dunia.

Komponen apa saja yang di terima oleh para penerima beasiswa LPDP. Tak perlu khawatir bagi para penerima, termasuk yang di terima di perguruan tinggi luar negeri karena pemerintah akan menjamin kehidupan anda. Komponen yang biaya yang di terima, yaitu biaya pendidikan (biaya pendaftaran, kuliah, tujangan buku, tesis/disertasi, seminar, publikasi dan wisuda) dan biaya tambahan (biaya hidup, kedatangan, VISA, tunjangan keluarga, biaya transportasi, asuransi, insentif peringkat kampus dan biaya darurat)

Untuk info lebih lanjut bisa mengunjungi kantor LPDP di Gedung A. A. Maramis Lt. 2 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 1 Jakarta, website www.lpdp.kemenkeu.go.id atau media sosial LPDP (Twitter : @LPDP_RI, Facebook : LPDP Kementerian Keuangan RI, Instagram : LPDP_RI, Youtube : Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan LPDP RI).

Setelah penjelasan tentang Beasiswa LPDP. Selanjutnya tentang cerita dan kegiatan yang dilakukan oleh para anak-anak Indonesia yang beruntung dan pastinya memiliki skill yang tidak diragukan lagi dan pantas menjadi penerima beasiswa ini. Kegiatan ini diselengarakan oleh Penerima Beasiswa LPDP Angkatan 69, acara ini merupakan acara Persiapan Keberangkatan 69 (PK-69) yang diberi nama Pesta Wisata Bahari.

Sekilas Tentang PK-69


PK-69 atau Persiapan Keberangkatan-69 adalah kegiatan para penerima beasiswa LPDP yang berjumlah 130 orang dari berbagai belahan bumi Indonesia angkatan 69 sebelum diberangkatkan ke perguruan tinggi masing-masing. PK-69 memiliki nama angkatan “Balin Bahari” dengan hastag #butuhpiknik. Adapun mascot dari PK-69 adalah seekor lumba-lumba yang memakai baju motif bunga-bunga, sarung batik serta kalung dan sabuk.

Maskot PK-69

Pengambilan nama tersebut oleh awarder tidak sembarang. Ada makna dari kata tersebut, dimana Balin berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti prajurit kehormatan, sedangkan Bahari berasal dari bahasa Afrika yang bermakna laut (sumber : http://balinbahari-pk69.org)

Sedangkan untuk maskotnya sendiri, memiliki makna, lumba-lumba mewakili kecerdasan dari lautan dan kesetiakawanan, baju motif bunga-bunga menunjukkan baju yang biasa digunakan untuk piknik ke pantai dan sarung batik merupakan baju ksatria nusantara jaman dahulu kala, sedangkan kalung dan sabuk terinspirasi dari pakaian Patih Gajah Mada (sumber IG : @balinbahari69)

Adapun kegiatan yang diselenggarakan oleh PK-69 adalah Pesta Wisata Bahari. Kegiatan ini pun saya sempat ikuti dan berpartisipasi dalam salah satu kategori lomba.
 


Cerita Pesta Wisata Bahari akan saya tulis di postingan berikutnya…..

Post a Comment

0 Comments