Transit 5 Jam di Surabaya

Lokakarya Penyusunan Roadmap dan Rencana Kerja Pengelolaan KKPN pada Wilayah Kerja pada Balai KKPN Kupang adalah salah satu program kerja dari Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang tempat saya bekerja. Program ini dimaksudkan untuk menyususn desain/roadmap dan rencana kerja pengelolaan efektif kawasan konservasi perairan nasional di wilayah kerja BKKPN tahun 2016-2019. Saya mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini

Kegiatan ini dilaksanakan Minggu-Rabu, 20-23 September 2015 di Makassar tepatnya di Hotel Swiss Belliny yang terletak di Jl. Boulevard Raya No. 55 Panakukkang.

Peserta dari BKKPN Kupang termasuk saya berangkat dari Bandara El Tari, Kupang transit ti Bandara Juanda, Surabaya kemudian menuju Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar. Perjalanan dari Kupang ke Surabaya sekitar 1 jam 45 menit dari pukul 06.30 dan tiba pukul 08.00. Dari Surabaya ke Makassar berangkat jam sekitar jam 13.00.

Setidaknya ada waktu 5 jam untuk ber-adventure dan mengeksplor Surabaya. Waktu tersebut tidak saya lewatkan begitu saja. Bersama Mas kodir (Teman Kantor), kami berpetulangan di Surabaya.

Berawal dari Bandara Juanda menggunakan Damri menuju Terminal Purabaya, waktu tempuh sekitar 15 menit dengan ongkos sekali jalan Rp. 25.000,-/orang. Dari terminal Purabaya perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan Bus sekitar 30 menit dengan ongkos Rp. 6.000,-/orang menuju Terminal Joyo Boyo. Dari Terminal Joyo Boyo, kami berjalan kaki menuju.....

Patung Sura dan Buaya. Lambang Surabaya yang terletak di Jl. Setail terdiri dari dua binantan, yakni Hiu dan Buaya yang saling menyerang. Patung ini menjadi landmark dan setiap wisatawan yang datang ke Surabaya harus menginjakkan kaki dan mengambil gambar di tempat ini, kalau tidak petulangan di Surabaya serasa tidak akan lengkap. Banyak orang berkunjung tidak hanya untuk berfoto tetapi ingin melihat lebih dekat icon Surabay ini. Bagi warga sekitar kesempatan ini tidak disia-siakan, mereka menawarkan jasa fotografi untuk menambah penghasilan. Saya pun tidak ketinggalan untuk berfoto ria, tetapi tidak menggunakan jasa fotografi tersebut, saya hanya meminta bantuan Mas Kodir.
 
Patung Sura dan Buaya


Adventure selanjutnya dan terakhir.....

Kebun Binatang Surabaya (KBS). Terletak tidak di sekitar Patung Sura dan Buaya sehingga tidak perlu tenaga dan waktu yang lama untuk sampai di tempat ini dengan tiket masuk Rp. 20.000,-/orang. KBS selain mengoleksi binatang asli Indonesia, seperti harimau sumatera dan anoa, tempat ini pun memiliki binatang dari luar negeri, seperti kanguru dan unta. 
 
Kebun Binatang Surabaya (KBS) 

Peta Lokasi KBS

Kami berkeliling melihat tingkah laku binatang koleksi KBS, harimau mengaum, burung berenang, unta minum air serta jerapah, kanguru dan beruang sedang menikmati makanan mereka masing-masing.

 
Kanguru Koleksi KBS

 
Unta Koleksi KBS

Selain itu, dalam KBS ini terdapat sebuah museum yang bernama Museum Rahmat, sayangnya pada saat kami berkunjung museum ini tertutup, jadi tidak berkesempatan untuk melihat ke dalam.
 
Rahmat Museum di KBS

Bagi anda yang hobi dan ingin menambah pengetahuan tentang binatang, KBS wajib anda kunjungi untuk melihat lebih dekat dan mungkin salah satunya merupakan hewan favorit anda.
 
Jerapah Koleksi KBS

Karena takut ketinggalan pesawat, setelah mengeliling KBS kami kembali ke bandara. Pasti masih banyak destinasi wisata yang ditawarkan oleh Surabaya, tetapi waktu yang mengejar, maka adventure di Surabaya sampai disini. Lain kali ketika ada waktu dan rejeki, saya akan kembali dan mengujungi lebih banyak tempat wisata.

Sisi lain.....
 
 
Beruang Koleksi KBS

 
Burung Koleksi KBS

Kuda Nil Koleksi KBS


Kera mencari kutu di KBS

 
Harimau Sumatera Koleksi KBS

 
Salah satu sisi jalan di Surabaya
Salah satu sisi jalan di Surabaya

 
Patung Sura dan Buaya dari jauh

Post a Comment

1 Comments