Indonesia... Indonesia... Indonesia...
Habisin... Habisin... Habisin...
Kata - kata ini tidak asing apalagi bagi badminton lovers Indonesia maupun seluruh dunia. Yapppp.... Ini adalah yel - yel yang diteriakkan para pendukung Indonesia untuk memberikan semangat kepada atlet badminton yang sedang berjuang di lapangan.
Yel - yel ini akan semakin terdengar bergemuruh ketika lokasi pelaksanaan pertandingan badminton diadakan di Indonesia. Seperti saat ini, sedang berlangsung Indonesia Master 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sekedar informasi Indonesia Master 2023 berlevel Super 500 yang berlangsung pada 24 - 29 Januari 2023 dengan total hadiah sebesar USD 420.000 atau setara dengan Rp. 6,32 miliar.
Jumat, 28 Januari 2023 Indonesia Master sudah memasuki babak semifinal. Hanya tersisa 3 wakil Indonesia di babak ini, yakni Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra serta pasangan Daniel Marthin dengan Leo Rolly Carnando di sektor ganda putra.
Untungnya Jonatan dan Chico tidak bertemu di babak semifinal sehingga ada kemungkinan untuk bertemu di final. Jonatan akan berhadapan dengan Shi Yuqi yang berasal dari China, sedangkan Chico berhadapan dengan Nga Ka Long Angus dari Hongkong.
Sebagai pecinta badminton dan kadang main juga, tapi tidak terlalu sering dan tidak jago. Momen ini harus ditonton walaupun hanya melalui live instagram yang kadang buffering.
Tapi semua itu membuahkan hasil yang sangat pantas untuk disyukuri. Perjuangan Jonatan dan Chiko untuk memperoleh kemenangan patut diacungi jempol dan diapresiasi. Mereka berhasil melaju ke babak final Indonesia Master 2023, tercipta All Indonesian Men's Singles Final.
Jonathan lebih awal memastikan satu tiket langkah di partai final setelah mengalahkan Shu Yuqi dengan skor 21-13 15-21 21-19. Tidak mudah bagi Jojo sapaan Jonathan untuk sampai ke partai final. Di game pertama Jojo berhasil menutup dengan kemenangan, akan tetapi di game kedua Shi Yuqi tidak mau kalah dan memaksa untuk rubber game. Namun dengan perjuangan dan pantang menyerah, Jojo berhasil memenangkan game ketiga. Pertarungan yang melelahkan ini berlangsung selama 73 menit.
Begitupun dengan Chico. Tiket final uang diperoleh tidaklah muda, apalagi berjumpa dengan lawan yang berat, sehingga butuh perjuangan untuk mengamankan tiket final. Perjuangan tersebut berbuah manis dengan kemenangan. Chico memastikan tiket final kedua Indonesia setelah mengalahkan Nga Ka Long dengan skor 17-21 27-25 22-20. .
Nga Ka Long lebih dulu menutup game pertama dengan kemenangan. Di game kedua Nga Ka Long yang ingin cepat menyudahi permainan versus Chico yang tidak ingin kalah dengan mudah, menjadikan senam jantung dimulai. Chiko ketinggalan jauh di awal game, namun dengan perjuangan mati-matian Chico berhasil memenangi game kedua. Di game ketiga sebagai game penentu, kedua atlet berjuang untuk menang. Game berjalan dengan alot dan super ketat. Beruntung Chico berhasil keluar sebagai pemenang di pertandingan kali ini.
Kedua atlit andalan Indonesia ini memberikan penampilan dan hasil terbaik di depan publik sendiri. Mereka memperlihatkan dan mengajarkan perjuangan, kerja keras, fokus, konsentrasi, kesiapan fisik dan mental serta daya juang yang tinggi sehingga mampu mengalahkan lawan dan menciptakan ALL INDONESIAN MEN'S SINGLE FINAL.
Fun Fact : All Indonesia Final di sektor tunggal putra di Istora Senayan pertama kalinya sejak 15 tahun lalu. Terakhir pada tahun 2008 yang mempertemukan antara Sony Dwi Kuncoro melawan Simon Santoso. Dimana final tersebut dimenangkan oleh Sony
Terima kasih Jojo dan Chico.
0 Comments