5 Cara untuk Mengurangi Sampah Plastik

Biak, Papua - Halo akhirnya muncul lagi ke permukaan setelah tenggelam dalam berbagai hiruk pikuk dunia.

Nah kali ini saya akan membahas terkait sampah, khususnya bagaimana cara kita meminimalisir penggunaan sampah plastik. Plastik merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar. Hal ini dipengaruhi karena pola hidup yang bisa dikata tidak terlepas dari penggunaan plastik, mulai dari tas belanja menggunakan plastik, setodan terbuat dari plastik sampai makanan yang kita beli pasti kebanyakan dibungkus plastik. Hal inilah yang menjadi sumber sampah plastik. Ditambah lagi plastik yang kita hasilkan itu sekali pakai, artinya bahwa plastik yang kita gunakan langsung tidak terpakai lagi, contohnya sedotan. Untung kalau kantong plastik yang kita gunakan saat berbelanja bisa digunakan beberapa kali, kalo gak memungkinkan pasti dibuang, menghasilkan sampah lagi. Masalah sampah memang tidak akan habis untuk dibahas. Mulai dari asal dan sumber sampah itu sendiri sampai dampak yang akan ditimbulkan

Terus apakah plastik menjadi musuh kita ???

Tidak sama sekali. Plastik tidak bisa kita jadikan sebagai musuh kita, tetapi cara penggunaan plastik yang diperbaiki. Jadi bagaimana cara kita untuk memperbaiki semua itu ? Ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk mengurangi sampah plastik yang pastinya dimulai dari diri kita sendiri.

1. Menggunakan Botol Minum Sendiri
Air menjadi salah satu kebutuhan pokok kita yang tidak terlepas dari hidup. Kata orang kalau tidak makan beberapa hari masih bisa bertahan hidup, tetapi tidak dengan air. Kebutuhan air tentu bisa menghasilkan plastik, misalnya membeli air dalam kemasan. Sebenarnya tidak ada salahnya, tetapi penggunaan yang terus menerus dan langsung dibuang menjadi masalah, menghasilkan sampah plastik.

Cara yang praktis dan mungkin tidak terlalu susah untuk diterapkan dengan menggunakan botol minum atau tumbler sendiri. Tumbler  termasuk barang yang mudah didapatkan, dengan harga terjangkau, bentuk atau model yang bervariasu dan warna yang beragam. Tinggal pilih sesuai dengan kemampuan kemampuan dan kebutuhan. Mungkin terlihat tak seberapa, tetapi memiliki dampak yang luar biasa dalam mengurangi pengunaan plastik.
Tumbler

2. Menggunakan Tempat Makan Sendiri
Plastik juga dihasilkan dari makanan yang dibungkus, ini banyak berlaku bagi orang-orang yang tidak tinggal bersama orang tua alias merantau ditambah tidak masak sendiri. Setiap makan pasti beli, bungkus dengan kertas makan yang berlapis dengan plastik ditambah lagi kantong plastik. Bisa dihitung bila  makan sehari tiga kali menghasilkan sebanyak  3 kantong plastik, hitungan per minggu menghasilkan 21 kantong plastik, sebulan 90 kantong plastik, kalau setahun... Semua  plastik kantong tersebut setelah makan langsung dibuang, menghasilkan sampah plastik lagi.

Ada baiknya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik bisa mengganti dengan tempat makan sendiri. Ketika membeli makan gunakan wadah makanan yang sudah disiapkan dari rumah. Mungkin kelihatan ribet tapi kalau dilakukan dengan sepenuh hati pasti bisa demi mengurangi sampah plastik.

3. Membawa Tas Belanja (Totebag)
Sumber sampah plastik lainnya adalah kantong belanjaan. Ini memang susah untuk dipisahkan dari kehidupan kita. Setiap belanja ya harus pake kantong plastik. Mulai dari pasar tradisional, kios, swalayan sampe mall. Bagus kalau plastik belanja digunaka beberapa kali, kalau tidak ya menghasilkan sampah lagi apalagi kalau langsung dibuang.

Nah cara untuk mengurangi penggunaan kantong plastik belanjaan dengan mengganti dengan tas belanja atau totebag. Sekarang totebag sudah mudah untuk didapatkan dengan harga terjangkau, seusai dengan model dan ukuran. Ditambah lagi sudah ada beberapa daerah yang melarang penggunaan kantong plastik saat berbelanja, salah satunya Kabupaten Biak Numfor. Ini salah satu langkah yang cocok untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Masalah yang muncul mungkin tidak semua hasil belanjaan bisa menggunakan totebag ya, semisal belanja barang atau bahan yang basah, seperti Ikan dan lain-lain. Tapi ini bisa disiasati dengan menggunakan totebag yang khusus untuk bahan basah, setelah dipakai bisa dicuci.
Totebag untuk belanja


4. Menggunakan Sedotan Stainless/Bambu
Kondisi sekarang ini yang bisa dibilang kekinian, banyak bermunculan tempat-tempat nongkrong ditambah gaya hidup anak-anak milenial yang pasti tidak bisa dipisahkan dengan nongkrong. Gak nongkrong, gak gaul. Di tempat nongkrong pesan minuman plus sedotan plastik. Pastinya sedotan tersebut langsung dibuang, menghasilkan sampah lagi.

Mengurangi mungkin sedikit lebih ekstrim dan diluar pemikiran, membawa sedotan sendiri dari rumah, sedotan yang penggunaannya tidak hanya sekali tetapi beberapa kali dan bertahan lama, seperti sedotan stainless atau sedotan bambu. Mungkin agak kelihatan lucu dan canggung kalau ke tempat nongkrong bawa sedotan sendiri, pas pesan minuman bilang tidak usah pake sedotan. Yang punya tempat nongkrong berpikir minum kok tidak pake sedotan apalagi minuman dingin, padahal kita sudah siapkan sendiri. Tetapi tidak masalah demi mengurangi sampah plastik.
Sedotan Stainless


5. Konsep 3R (reuse, reduce dan recycle)
Terus bagaimana jika sampah plastik sudah terlanjur dihasilkan. Jangan khawatir masih ada langkah terakhir. Tetapi jangan jadikan alasan dengan langkha ini, Kita seenaknya masih menghasilkan sampah plastik. Langkah tersebut, dinamakan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle).

Reuse, menggunakan kembali yang masih bisa digunakan untuk fungsi yang sama atau lainnya. Misalnya belanja menggunakan kantong plastik, itu bisa kita gunakan lagi untuk wadah belanjaan atau untuk membungkus makanan yang kita beli. Reduce, mengurangi segala sesuatu yang menghasilkan sampah plastik. Hal ini bisa kita lakukan dengan 4 cara sebelumnya, menggunakan botol minum, wadah makan, totebag dan sedotan stainless/bambu. Recycle, mengolah kembali atau daur ulang sampah plastik menjadi barang baru yang bermanfaat. Misalnya, sedotan plastik yang digunakan bisa dibuat bunga atau kantong plastik/bungkus cemilan bisa dibuat menjadi tas.

Itu beberapa langkah yang bisa kita lakukan until mengurangi sampah plastik. Mungkin terlihat sepele, tetapi jika kita melakukan dengan sungguh-sungguh pasti hasilnya akan terlihat. Iya jangan lupa buang sampah ke tempatnya, sebisa mungkin buang ditempat yang telah disediakan pemerintah karena itu Alan dibawa ke tempat pembuangan sampah, selanjutnya dipilah untuk bisa diolah menjadi barang yang memiliki nilai lagi.
Buang sampah pada tempatnya

Jadi mari kita mulai mengurangi sampah plastik dengan langkah sederhana, dimuli dari diri sendiri.

Post a Comment

0 Comments