Toraja memang
tak akan habis dibahas jika berbicara mengenai wisatanya. Mulai dari wisata
alam, wisata sejarah, wisata budaya, dan wisata religi, semuanya bisa ditemukan
di Toraja. Pemerintah dan masyarakatnya pun turut andil dalam pengembangan dan
promosi wisata. Melalui Lovely December
sebagai kegiatan tahunan yang dijadikan sebagai ajang untuk menunjukkan kayanya
wisata di Toraja menjadi magnet bagi para pelancong baik dari dalam negeri
maupun luar negeri untuk menginjakkan kaki di Toraja.
Patung Tuhan Yesus Buntu Burake, Toraja
Satu lagi
destinasi wisata di Toraja yang naik daun sekarang ini, Patung Tuhan Yesus.
Salah satu wisata religi yang menjadi tujuan banyak wisatawan. Terkait patung
ini banyak pendapat mengatakan bahwa merupakan patung tertinggi di dunia
mengalahkan Patung Tuhan Yesus di Brasil. Menurut informasi yang saya dapatkan
dari berbagai sumber, Patung Tuhan Yesus tertinggi adalah Patung Christ The
King yang terletak di Portugal dengan tinggi total 110 meter. Patung Tuhan
Yesus di Tana Toraja memiliki tinggi 23 meter dengan landasan 17 meter sehingga
total 40 meter. Namun patung ini menjadi patung tertinggi jika letaknya diukur
dari permukaan laut, karena terletak di atas Buntu Burake dengan ketinggian 1.100
meter diatas permukaan laut (mdpl) .
Patung Tuhan
Yesus di Tana Toraja berdiri kokoh di atas Buntu Burake menghadap ke Kota
Makale, tepatnya di Kelurahan Buntu Burake, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana
Toraja, Sulawesi Selatan. Patung ini diresmikan pada bulan Agustus 2015. Akhir
bulan Desember 2016, saya berkesempatan untuk menginjakkan kaki pertama kali, tepatnya
tanggal 26 Desember 2016. Modal nekad dan penasaran serta tak afdol jika sudah
di Toraja baru tidak mengunjungi Patung Tuhan Yesus ini dan pastinya sudah
menjadi salah satu tujuan yang harus saya kunjungi, apalagi saya orang Toraja
masa tidak ke sini. Jadilah saya pergi sendirian menggunakan motor.
Untuk tiba di
atas area patung dari Kota Makale tidaklah susah, dari kota bisa lewat samping
Telkom Makale mengikuti jalan sampai ketemu pintu gerbang bertuliskan “Selamat
Datang Kawasan Wisata Religi Buntu Burake” sampai di sini jalanan dan sedikit
ke atas masih beraspal. Setelah itu jalanan masih berbatu-batu, tetapi jangan
khawatir karena jalanan masih dalam proses pengerjaan, nantinya akan bagus kok.
Gerbang
Sampai di tempat
parkir, kita harus melalui sekitar 1000 anak tangga untuk sampai di atas Patung
Tuhan Yesus. Tak ada pungutan untuk masuk ke kawasan wisata ini, seperti tiket
dan uang parkir, semuanya gratissssss.
Parkiran
Dipinggir tangga
banyak masyarakat yang menjajankan jualan, ada makanan dan minuman, topi,
kacamata, dan asksesoris sebagai oleh-oleh dari tempat ini, seperti baju.
Mendaki Tangga, Lapak Jualan dan Patung Tuhan Yesus sudah terlihat
Sampai di
puncak, kita akan dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa, pemandangan
pegunungan yang hijau dan Kota Makale.
Pegunungan Hijau dan Kota Makale
Walaupun
destinasi ini masih dalam proses pengerjaan dan belum selesai dengan sempurna.
Namun saat saya berkunjung, banyak wisatawan yang datang pula karena pas hari
libur. Bukan hanya yang beragama Kristen, tetapi agama lain pun berkunjung. Bukan
cuman anak-anak, pemuda dan orang tua, saya pun melihat seorang nenek yang
masih kuat untuk melangkahkan kakinya ke setiap anak tangga. Sungguh membuat
bangga dan haru, masa tua tak menyurutkan niat untuk mengunjungi dan
menginjakkan kaki di Patung Tuhan Yesus. Saya pun sempat mengambil moment
ini…..
Nenek yang masih semangat dan kuat
Banyak hal yang
dapat anda lakukan jika sudah berada di atas, mau berfoto, mengambil video,
mendaki bukit-bukit batu ataupun sekedar duduk-duduk di gazebo yang ada.
Mendaki bukit batu
Duduk di gazebo
Namun sayangnya,
sekitaran patung ini tak lepas dari pandangan yang kurang mengenakkan, banyak
sampah yang berserahkan dimana-mana. Banyak botol-botol dan bungkusan makanan
ringan yang bertumpuk, ada tempat sampah yang disediakan pengelola, berupa besi
yang didalamnya diletakkan karung, tetapi sudah rusak. Pengunjung pun harusnya
punya kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarang. Sehingga sekitar kawasan
wisata ini sedap di pandang mata.
Tumpukan sampah
Dengan adanya
Patung Tuhan Yesus, menjadi simbol bahwa Tuhan selalu membekati Toraja dan masyarakatnya.
Semoga damai dan sejahtera selalu melekat dalam kehidupan Toraja dan adanya
rasa saling menghargai antar umat beragama. Jadi perbedaan bukan digunakan sebagai
alat untuk menceraiberaikan, melainkan dijadikan kekuatan untuk hidup saling
berdampingan.
So, kalau ke
Toraja wajib berkunjung ke Patung Tuhan Yesus…
Ini bukan di
Brasil, tetapi di Toraja…
Tidak usah
jauh-jauh ke luar negeri, di Indonesia pun ada lhoooo…
Hasil jepretan...
10 Comments
Ini baru yang namanya Rio de Janeiro-nya Indonesia.
ReplyDeleteIya mas... Ini Indonesia bukan Brasil... Ini Toraja bukan Rio de Janeiro
DeleteTempat sebagus itu masih ada aja yang buang sampah sembarangan, ya. T.T
ReplyDeleteBtw, iya mirip kayak patung Yesus yang di Brazil ya.
Iya mbak.... Mungkin sebagian destinasi wisata di Indonesia msh medapatkn perlakuan seperti ini dari wisatawan
Deletesaya baru tau klo juga ada di toraja, saya taunya yang di Manado
ReplyDeletebtw pemandangannya bagus
Iya mas... D Toraja jga ada...
DeletePemandangannya pegunungan dan Kota Makale, Ibukota Kab. Tana Toraja...
Ayo ke Toraja
Tempatnya indah ya. Andai itu ga ada sampah, akan lebih indah ya. Jadi pengen jelajah Toraja
ReplyDeleteIndah sekali memang.... Info yg sya dpt sampahnya sudah dbersihkan kok mbak, jadi jangan khawatir...
DeleteHarus ke Toraja mbak...
Waah mupeng mau ke sini. Keren banget viewnya.
ReplyDeleteomnduut.com
Harus kesni mas... Rencana in dari skrg... Klo bulan desember banyak kgiatan...
Delete