Pantai Sekfamner
Kunjungan ke
destinasi ini sebenarnya tidak terencana. Awalnya saya bersama teman kantor hanya
ingin menyusul teman kantor lainnya yang sedang berkunjung ke kampung
halamannya di Biak Utara. Kami pun berangkat dari Kota Biak menggunakan motro.
Sampai di sana teman kami tak ada di tempat, kata keluarga teman kami. Mungkin
mereka ke pantai.
Akhirnya kami
pun menyusul ke pantai. Pantai yang kami tuju adalah Pantai Sekfamner yang
terletak di Korem, Biak Utara. Untuk mencapai tempat ini tidaklah susah,
jalanan sudah mulus beraspal. Di pinggir jalan raya, terdapat tulisan dan
petunjuk arah pantai ini sehingga wisatawan tidak akan tersesat, ini sangat
membantu dan memudahkan wisatawan. Apalagi wisatawan yang dari luar Biak. Sampai
di pantai teman kami tak ada. Walaupun begitu saya secara pribadi tak kecewa
sama sekali. Melihat panorama sekitar pantai, setidaknya mengurangi rasa
kecewa.
Pasir Cokelat, Tumbuhan Pantai
Pantai ini
terlhat indah dengan hamparan pasir berwarna cokelat dan di pinggir pantai
ditumbuhi tanaman merambat khas pantai (Ipomoea
pes-caprae). Pantai ini terlihat diapit oleh dua tanjung di sebelah kiri
dan kanan.
Ombak lumayan besar
Karena di depan
pantai ini merupakan perairan terbuka tanpa penghalang sehingga ombak yang
sampai ke pantai tergolong tinggi, mungkin bisa dijadikan sebagai lokasi
surfing. Mungkin yakkkk….
Saat berkunjung
tak banyak wisatawan yang datang ke tempat ini mungkin karena bukan hari libur
sehingga sepi pengunjung, hanya telihat sepasang sejoli yang sedang menikmati
pemandangan Pantai Sekfamner. Mengamati pantai ini, sepertinya belum ada
perhatian dari pemerintah untuk mengelola terlihat dari belum adanya sarana
prasarana wisata, seperti toilet, tempat sampah, gazebo dan sebagainya. Papan
nama pun belum ada. Padahal jika tempat ini dikelola dengan baik bisa menjadi
salah satu tujuan wisata bagi para wisatawan saat hari-hari libur baik
wisatawan di sekitar maupun dari luar Biak.
Tak banyak yang
kami lakukan di Pantai Sekfamner. Hanya datang sebentar, melihat dan meikmati
pemandangan sekitar dan mengambil beberapa gambar sebagai dokumentasi dan untuk
keperluan penulisan di blog. Selanjutnya kami pun kembali karena waktu juga
sudah semakin sore.
Galeri Pantai Sekfamner
10 Comments
Wah pantainya bagus pasti banyak anginya ya,
ReplyDeletetappi kalo aku pribadi lebih suka pantai yang ombaknya kecil.
plus airnya hijau toska muehe.
Lumayan baguslah... Hehehe... Pasirnya gak putih tapi cokelat... Hehehehe
Deletepantai yang sepi emang nikmat ya mas mantap alhamdulillah matur nuwun sanget sudah berbagi nikmatnya...
ReplyDeleteSebenarnya pantainya rame apalagi kalo weekend... Apalagi jaraknya gak terlalu jauh dari kota...
Deletepantainya sepi nih, asik buat galau-galau-an :')
ReplyDeleteHahaha... Klo tempat sepi djdikan tmpt galau2an bahaya lho... Hehehe
DeletePantainya Belom banyak terjamah sama tangan-tangan jahil manusia kayakya...
ReplyDeleteIya mas... Pantai.x msh alami...
Deletekalau memang ombaknya gede dan bisa untuk surfing, harusnya bisa dapat perhatian dari pemerintah. mana tau bisa jadi host kompetisi surfing nasional atau internasional kayak di pantai plekung banyuwangi..
ReplyDeleteIya sih mbak, itu bagus... Tpi harus survey dlu cocok tdk utk surfing.. Kn bukan cuman mslah ombak tpi mgkin banyak faktor yg lain... Hehehe
Delete