Lagi-Lagi Sensasi Ombak di Batu Picah

Sensasi Ombak di Batu Picah

Sebelumnya saya telah memposting tulisan terkait Sensasi Melihat dan Merasakan Ombak di Batu Picah. Saya kembali berkesempatan untuk berkunjung ke Batu Picah. Salah satu destinasi wisata favorit di Biak, tepatnya di Kampung Sor, Distrik Biak Utara. Perjalanan dari Kota Biak sekitar 1 jam ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua. Jalanan sudah bagus, beraspal sampai di Batu Picah. Tak sulit untuk menemukan destinasi ini karena letaknya di pinggir jalan. Tinggal masuk gerbang, parkir, jalan tak cukup jauh tibalah kita di pinggir Batu Picah. Bahkan dari kejauhan sudah terlihat sensasi ombak Batu Picah sebelum tiba di gerbang.

Kali ini saya bersama dengan teman yang baru kenal. Perkenalannya pun lucu. Ceritanya begini… Kedua teman baru saya ini, namanya Mahendra dan Diaz. Mereka kebetulan ada kegiatan survey di Biak. Terus Mahendra menghubungi saya via Whatsapp, bertanya kalo saya di Biak dan mau ketemuan. Sayakan nanya balik Mahendra siapa ??? Seingat, saya tidak mempunya teman dan kenalan bernama Mahendra. Terus dia bilang Mahendra ITK (Ilmu dan Teknologi Kelautan) UNPAD. Lah saya dari Ilmu Kelautan UNHAS. Ternyata dia punya teman yang namanya juga Nando dari Biak. Teman saya (satu instansi kerja) yang di Jakarta kasi nomor saya ke dia, dikiranya saya Nando yang dicari padahal bukan. Kalau Diaz, saya pernah ketemu di Makassar waktu ada kegiatan kampus (jaman jadi mahasiswa). Walaupun salah orang, tetapi karena sama-sama alumni Ilmu Kelautan jadinya tetap bisa kumpul.

Hari Minggu, mereka akan ke Biak Utara untuk survey dan wawancara ke masyarakat terkait tujuan mereka datang ke Biak. Saya pun ikut, menemani mereka melihat kondisi nelayan di Biak Utara sekalian jalan-jalan daripada di kantor sendirian. Mereka menjemput saya di depan kantor DPRD Biak. Singgah makan siang dulu, kemudian melanjutkan perjalanan ke Biak Utara.

Kami singgah di beberapa kampung yang menurut informasi sebagai lokasi yang tepat untuk pengambilan data terkait yang mereka perlukan. Mereka melakukan wawancara, saya sedikit bertanya beberapa hal terkait nelayan di tempat yang kami singgahi.
Wawancara dengan Masyarakat Pesisir

Setelah pengambilan data selesai, kami putar arah untuk kembali ke Biak. Namun karena lokasi kami saat ini sudah melewati Batu Picah sehingga kami tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengunjungi Batu Picah. Sekalian sebagai nilai plus dari pekerjaan mereka untuk mengunjungi destinasi wisata favorit yang tak boleh dilewatkan jika sudah berkunjung ke Biak.
Pengendali Air, Avatar : The Legend Of Aang

Kami memasuki gerbang, parkir mobil dan menuju ke arah laut untuk melihat lebih dekat ombak yang pecah. Di tempat ini tidak ada pungutan tiket untuk pengujung. Walaupun tempat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas, seperti tempat sampah, toilet dan gazebo sebagai tempat bersantai wisatawan.
Sensasi Ombak lagiiii

Saat kami berkunjung, banyak wisatawan yang datang. Ada yang berenang di kolam yang dibuat yang berhubungan langsung dengan air laut sehingga jika laut pasang, air akan masuk ke dalam kolam. Ada yang berfoto duduk-duduk di gazebo bersantai, ada yang berfoto, selfie di sekitar tempat pecahnya air laut. Kondisi sangat mendukung saat kami berkunjung, cuaca cerah, angin berhembus dan air laut pun pecah (dalam Bahasa Biak = Picah). Berikut beberapa moment yang sempat tertangkap kamera…
Batu Picah

Karena waktu yang hampir sore, kami kembali ke Biak… Setidaknya bisa mengunjungi Batu Picah untuk kedua kalinya walaupun tidak begitu lama menikmati dan menyaksikan ombak picah.

Galeri Batu Picah





Post a Comment

6 Comments

  1. Ombaknya bisa pecah Mas. Apik banget ya. itu motonya ngepas juga. Pas bagus2 :)

    ReplyDelete
  2. Iya mbak... Ombak.x hantam baru jadi pecah... Klo foto.x pas hasil.x juga bagus

    ReplyDelete
  3. Sepertinya ini pengalaman yang penuh suka cita Ya Mas...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha... Pengalaman penuh sukacita klo liburan mas...apalagi d ajak liburan k pantai

      Delete
  4. sumpaaahh ini ombak mirip banget sama deviltears di nusa lembongan. bedanya abis deburan ombak muncul kayak pelangi gitu, mungkin karena disana panes banget kali yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyakh mbak ??? Soal.x belum pernah k deviltears bisa lebongan.. Ini ambil.x sore kok mbak...

      Ini bisa jadi deviltears.x Biak dong ??? 😊😊😊

      Delete